BAB 1 PENDAHULUAN
2.1. Latar Belakang
Latar belakang disusunnya makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas nilai yang kurang, yang ditugaskan oleh guru
biologi. Makalah ini membahas tentang AC atau Air Conditioner. Makalah ini
disusun berdasarkan tentang perbincangan yang sedang hangat dibicarakan oleh
dunia. Disini penulis berusaha menerangkan materi yang dibutuhkan sebagai
referensi agar dapat menyempurnakan topik yang akan diperbincangkan.
2.2 Identifikasi Masalah
Timbulnya masalah AC (Air
Conditioner) yang merupakan masalah lingkungan ini telah menimbulkan berbagai
macam pertanyaan, yaitu penyebab, keberadaan dan dampak yang diakibatkan dari
pemanasan global tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah pemanasan
global ini dapat diuraikan dalam beberapa bagian :
1. pengertian Air Condition?
2. Cara Kerja AC?
AC ini mengakibatkan berbagai
dampak, baik dampak positif maupun negatif. Tanpa adanya Air Conditioner, tidak
akan ada kehidupan di dunia karena suhu di bumi yang semakin panas dan manusia
tidak akan bisa hidup dalam kondisi suhu yang rendah. AC telah meningkatkan
suhu bumi sampai suhu rata-ratanya mencapai 60 Fahrenheit.
2.3
Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dan
untuk menghindari salah pengertian dan perbedaan persepsi serta untuk
mengarahkan makalah ini,saya akan membatasi pemasalahan pada:
A. Makalah ini dibuat oleh siswa MAN CIGUGUR
kelas X-4
B. Definisi Pengertian Air
Conditioner, cara kerja AC, Bagian AC, Prinsip AC,,masalah-masalah yang
dihadapi, dan perawatan AC/
2.4 Tujuan Penelitian
Tujuan secara umum dari diadakannya
penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana cara kerja AC.
2.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat-manfaat yang dapat
kita peroleh dari penelitian Air Conditioner ini adalah : Untuk mengetahui
secara jelas apa AC itu. Untuk mengetahui cara kerja AC. Untuk mengetahui
dampak secara umum yang akan dialami oleh manusia sendiri maupun makhluk hidup
dan lingkungan di sekitarnya. Untuk mengetahui efek yang akan dialami apabila
terjadi perubahan iklim akibat dari AC. Untuk dapat mengetahui apa yang dapat
dilakukan oleh manusia untuk dapat mencegah lebih lanjut AC tersebut.
BAB II
DAFTAR ISI
BAB 1......................................................................................................................
Pendahuluan........................................................................................................ 1
2.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
2.2 Identifikasi Masalah................................................................................... 1
2.3 Pembatasan Masalah................................................................................. 1
2.4 Tujuan Penelitian....................................................................................... 2
2.5 Manfaat Penelitian..................................................................................... 2
BAB II ....................................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................... 3
BAB III ..................................................................................................................
Pengentahuan Dasar Tentang AC...................................................................... 4
A. Pengertian Dasar Tentang AC....................................................................... 4
B. Bagian-Bagian AC........................................................................................... 4
C. Prinsip Kerja AC............................................................................................. 5
D. Jenis-Jenis AC.................................................................................................. 5
E. Masalah-Masalah Yang Dihadapi...................................................................
F. Perawatan pada AC......................................................................................... 9
BAB IV
PENGETAHUAN DASAR TENTANG AC
( AIR CONDITIONER )
A. Pengertian Dasar Tentang AC
(Air Conditioner)
Secara
umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin
yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin
pendingin tersebut.
Secara khusus pengertian dari AC (Air
Conditioner) adalah suatu mesin yang di gunakan untuk mendinginkan udara
dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di
hisap oleh kompresor.
Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di
sirkulasikan, yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa
berubah-ubah, yang berbentuk cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa
kondensor berasal dari gas refrigerant yang di tekan oleh kompressor sehingga
bahan tersebut menjadi panas dan pada bagian Automatic Expantion Valve pipa tempat
sirkulasi gas refrigerant di perkecil,sehingga tekanannya semakin meningkat dan
pada pipa evaporator menjadi dingin.
Penulis akan menjelaskan cara kerja AC khususnya pada AC split yang paling
sering digunakan di Mall, Sekolah, Perkantoran, Perusahaan, dll.
B. Bagian-Bagian AC (Air
Conditioner) Beserta Fungsinya.
a) Compressor (komfersi).
Yaitu berfungsi untuk
memompa gas refrigerant.
b) Recervoir.
Yaitu berfungsi untuk manyimpan gas dari condensor
sebelum di alirkan ke compressor.
c) Condensor (penguapan).
Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur panas
d) Evaporator (pengembunan).
Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur dingin
e) Filter Dryer.
Berfungsi sebagai penyaring sisa-sisa
kotoran gas dan oli
f) Motor Fan
Dan Blower.
Motor berfungsi untuk memutar kipas fan dan blower agar terjadi
nya sirkulasi udara.
C. Prinsip Kerja AC (Air
Conditioner)
Gambar. Prinsip
kerja
Air Conditioner (AC)
D. Jenis-jenis AC (Air Conditioner)
1) AC Split
Di lihat dari segi bentuknya AC
Split ini memiliki dua bagian yaitu indoor dan uotdoor, compressor pada AC
Split in terletak pada bagian outdoornya dan memiliki kipas sebagai alat untuk
mengurangi panas yang ada pada pipa kondensornya.
Sedangkan pada bagian indoornya terdapat pipa evaporator dan motor listrik yang
berfungsi memutar blower dan kemudian di keluarkan pada ruangan yang
telah di tentukan sehingga ruangan tersebut menjadi dingin
Prinsip kerja pada AC Split adalah
dimulai dari kompresor. Kompresor memompa gas yang bertekanan
tinggi dan bersuhu tinggi melalui pipa tekan (Discharge) ke kondensor. Di dalam kondensor suhu gas yang
tinggi dibuang oleh Fan yang terletak pada Outdoor unit, sehingga suhu gas
refrigerant menjadi dingin. Setelah melalui Condensor gas refrigerant masuk ke
Filter Dryer untuk disaring, agar gas yang mengalir tidak terdapat kotoran.
Setelah disaring gas (Freon) masuk ke pipa kapiler yang lubangnya begitu kecil,
di dalam pipa ini freon saling bertubrukan dan berdesak-desakan disini freon
telah berubah wujud menjadi cair yang sebelumnya berupa gas. Setelah melewati
pipa kapiler freon akan menguap dan mengambil panas didalam Evaporator yang
hampa udara. Sehingga pipa-pipa di evaporator menjadi dingin dan dihembuskan
oleh fan motor yang ada dalam Indoor unit.
Setelah
melakukan proses pendinginan freon di dalam evaporator, freon kembali disedot
masuk kembali melalui pipa hisap (suction) ke dalam Kompresor. Begitulah cara
kerja AC, singkatnya freon dipompa oleh kompresor keluar melalui pipa tekan
lalu masuk ke condensor lalu ke filter dryer kemudian masuk melalui pipa
kapiler menuju evaporator dan kembali ke kompresor melalui pipa hisap
(Suction). Proses ini terus berulang ketika AC digunakan.
2) AC Window
1. Pengertian
Pada
AC Window ini memiliki bentuk yang berbeda dengan bentuk lainnya, yaitu antara
indoor dan outdoornya memiliki tempat yang sama (menyatu), sehingga tidak
memerlukan tambahan pipa antara indoor dan outdoor AC tersebut.
Didalam pemasangan AC Window ini, kita harus melubangi tembok ruangan yang akan
di pasang tersebut. Letak indoornya berada di dalam ruangan dan letak
outdoornya berada di luar ruangan, tembok pembatas ini sangat di perlukan agar
udara panas yang berada di luar ruangan tidak masuk ke dalam ruangan yang
bersuhu rendah, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada compressor AC Window
tersebut.
2. Bagian-bagian AC Window
a)
Compressor (kompersi)
Yaitu berfungsi untuk memompa gas freon atau gas Refrigerant ke seluruh sistem
AC panas yang diserap dari evaporator dan dikeluarkan melalui kondensor.
b)
Condensor (penguapan)
Yaitu
berfungsi untuk membuang temperatur panas pada outdoor.
c) Recervoir
Berfungsi untuk menyimpan gas dari condensor sebelum
dialirkan ke compressor.
d) Evaporator
Berfungsi untuk menyerap udara panas menjadi dingin.
e) Filter Dryer
Berfungsi untuk menyaring sisa-sisa kotoran gas dan oli.
f) Motor Fan dan Blower
Motor berfungsi untuk memutar kipas fan dan blower.
Blower berfungsi untuk mensirkulasikan udara yang berada
di sekitar evaporator.
g) HPS (High Pressure
Switch)
Yaitu
berfungsi untuk megukur tekanan tinggi atau kuatnya gas.
h) LPS (Low
Pressure Switch)
Yaitu berfungsi untuk mengukur tekanan lemah atau
rendahnya gas.
3) AC Floor Standing
AC Floor standing ini memiliki
bentuk yang besar baik pada indoornya maupun pada outdoornya, peletakan AC
Floor standing ini yaitu pada bagian indoornya di letakkan pada dasar lantai
ruangan yang di lengkapi dengan dudukannya, daerah pada bagian depan indoornya
harus lapang hal ini di sebabkan agar sirkulasi udara pada AC Floor standing
tersebut tidak terganggu.
AC Floor standing ini mampu mencapai temperatur terendah hingga kurang lebih 10
derajat celcius sedangkan pemasangan pada bagian indoornya disebelah atas
dibuat suatu corong/dakting udara, yang dapat di tempatkan hingga ketinggian
3,5 meter.
AC Floor standing ini sangat banyak di gunakan pada setiap industri, karena
memiliki kapasitas ruangan yang cukup besar dibandingkan dengan AC lainnya dan
AC ini biasanya di letakkan dalam suatu ruangan produksi.
4) AC Central
Ukuran pada AC ini hampir sama
dengan AC Floor standing yang memiliki bentuk dan ukuran cukup besar.
Perbedaannya ialah ukurannya dan tempatnya peletakkan pada bagian indoornya. AC
Central ini di pasang (di letakkan) pada bagian atas dekat ceilings (plafon),
dan AC ini lebih banyak di pasang dalam keadan tergantung.
AC Central ini memiliki dua buah blower yang di gunakan untuk menghisap suhu
dingin pada bagian evaporatornya dan mengeluarkannya keruangan yang telah di
tentukan. AC ini biasanya diberi corong udara/dakting pada depan blowernya,
sebagai tempat penyalur udara dari blower menuju ruangan. AC ini memiliki
filter, yang dipasang pada bagian belakang blower.
E. Masalah-Masalah Yang Di Hadapi
1. AC (Air Conditioner) yang membeku ( jadi
es ).
AC (Air Conditioner) membeku (jadi es) bisa juga disebabkan
karena ACnya kotor, kekurangan gas freon/refrigerant, dan kerusakan pada motor
fannya.
Cara Mengatasinya:
a) Kalau AC membeku (jadi es) di sebabkan karena
kotor.
Cara mengatasinya kita cukup dengan membersihkan
bagian-bagian dalam AC yang kotor/mencuci AC tersebut.
b) Kalau filter dryernya mampet compressor bekerja tidak
stabil, dapat menyebabkan compressor overload.
Cara mengetahui filter dryernya
mampet dapat dilihat dari pipa katup buangnya dingin, sedangkan normalnya pipa
katup buang itu panas, panasnya dapat dilihat dari berapa kapasitas compressor
tersebut. Kalau filternya sudah mampet tidak bisa diperbaiki lagi dan kita
harus mengganti filter yang baru.
c) Kalau Compressor
kekurangan gas freon/gas refrigerant maka AC juga bisa menjadi beku
(jadi es), karena gas yang dipompa oleh compressor sedikit.
2. AC Split yang tidak dingin
AC Split yang tidak dingin, umumnya disebabkan oleh Freon yang habis atau
outdoor yang sudah kotor sehingga dalam proses pendinginan tidak maksimal.
Cara Mengatasinya :
a)
Kalau Freon Habis isi kembali dengan memakai Refrigerant 22 menggunakan
alat Regulator ke kompresor.
b)
Dan jika kotor bersihkan outdoor unit dengan hati-hati, sebaiknya matikan
terlebih dahulu sumber arus pada Outdoor tersebut.
F. Perawatan Pada AC (Air Conditioner)
Hal yang harus di lakukan agar AC
(Air Conditioner) dapat bekerja dengan baik, antar lain:
a) Lindungi AC
dari debu dan air hujan.
b) Lindungi
ruangan AC dari asap, bau yang tidak sedap dan tidak terlalu panas.
c) Untuk
mengurangi pemborosan bahan AC ruangan, cegah udara luar terlalu banyak masuk
secara langsung kedalam ruangan yang dipasang AC.
d) Bersihkan
kisi-kisi ventilasi Evaporator dari
kotoran debu minimal 3 kali dalam satu tahun.
e) Lakukan
perawatan pada AC sesering mungkin agar AC tersebut berfungsi dengan baik dan
dapat digunakan lebih lama oleh pemakainya.
f) Perbaikilah
langsung bagian AC yang mengalami kerusakan, baik itu kerusakan yang besar
ataupun kerusakan kecil.
g)
Jangan biarkan kondisi AC menyala terus-menerus, jika tidak di gunakan
segeralah matikan AC.

Assalamu'alaikum
BalasHapusJika teman2 kakak membutuhkan Jasa Service AC Surabaya bisa hubungi kami.
BalasHapus